Senin, 12 Juli 2010

CAHAY HITAMKU

ada hal yang tak kumengerti dari diriku,,,
ada hal yang kubenci dari diriku,,
ada hal yang rumit tentang diriku,.,

semua hal itu telah sakitimu,,
semua hal yang seharusnya tak terjadi pdaku,,

kuberikan secercah cahaya untukmu,,
namun lambat laun cahaya itu menjadi gelap..
yang malah membuatmu terpuruk dalam kesepian dan kebencian terhadapku,,

akankah dosa-dosa yang telah melumuri tubuhku,,
bisa kau bersihkan dengan cara memaafkan aku,,
sehingga tidak ada lagi rasa bersalah yang menghantui ku,,,

dirimu begitu indah bagiku,,
kau adalah wanita yang tak bisa diumpamakan,,
kau adalah anugrah dalam hidupku,,
namun aku tak sanggup bila mengemban dgan memilikimu,,

sunggug aku sesali semua yang terjadi,,
kuharapkan engkau mau memaafkan aku,,

KERINDUAN ITU APA?

mengapa ada rindu dalam hidupku..
bukankah rindu itu menyiksaku..
kenapa rindu terus mendekam dihatiku,,
padahal rindu itu bak duri bagiku..

semakin menumpuk rindu
semakin cepat raga ini ingin lepas dari genggaman rindu..
kapan engkau akan pergi wahai rindu.,..
semoga cepat..
karna nafasku telah sesak..

JAHATNYA RINDU

sedikit demi sedikit hatiku mulai tergores..
setiap kusentuh,
sang hati kian rapuh..
hanya tinggal waktu hingga hati itu runtuh...

satu demi satu percikan penyesalan guyur jiwaku,,
hari demi hari kulewati dengan sendu..
tetes demi tetes air mata kutahan dalam-dalam,,
sampai rinduku terlupakan,,

ketika bulan tersenyum padaku
bayangan mereka kian terpancar jelas dalam benaku,,
ketika kulihat gumpalan darah..
aku ingat ketika tangisku pecahkan adzan magrib disurau depan rumahku,,,

aku ingat semua hal indah pada masa-masa ku kerap menangis sendu,,

tiada yang dapat kulakukan sekarang,,
hanya dengan merangkai sajak-sajak bertemakan rindu,,
yang mampu redam amarah ku,,

dalam rindu kubedoa..
hilanglah kau wahai rindu,,

PENGAKUAN

adakah keindahan yg melebihi keindahanmu,,
adakah cinta yg melebihi kecintaanku padamu
adakah yg mampu hangatkanku selain dirimu,,
sepertinya hanya dirimu,,

kemilau wajahmu selalu mendayu-dayu dalam pikirku..
sepertinya ada yg amat istemewa di jiwamu,,
ketika kesedihan meliputi hariku,,
engkau datang keringkan airmataku,,

sungguh karunia bagiku bisa milikimu,,
ingin kugenggam kau selamanya..
ingin kupuja cinta yg kau simpan disela-sela hidupmu,,
ingin kusegera pejamkan mata dan bermimpi tentangmu

lamanya kutermenung untuk rangkai kata-kata seindah mungkin,,
untuk kuutarakan kepadamu,,
dan semoga kau rasakan hal yg sama,,
sebab embun pagi tak selalu sejukanku dipagi hari,,

jadi kuingin kau coba pahami bahwa..
AKU CINTA KAU SEPENUH HATI..

MELAWAN WAKTU

Andai saja waktu bisa terulang..
tentu aku kan pulang 10 tahun silam,,
dimana semua kepahitan belum terjadi,,
tumpukan dosa belum teramat banyak..
cinta yg kukenal masih berbentuk permata,,
mereka para sahabatpun tidak memiliki 2 muka,
aku masih senang bercanda ria,,
tanpa ada rasa malu yg tersimpan dibenaku.
hanya bermainlah yg kulakukan siang dan malam,,
lampu mesjid menjadi tempat persinggahan para teman,,
tanah lapang menjadi arena favorit untuk berlarian..
darah pun terlihat menakutkan,,
tangisan hanya sebagai perumpamaan,,
dan semua kulakukan dengan iringan kebahagian,,

berbeda dengan sekarang,,

semua asa yg menjebaku dalam ketpurukan terwujud dengan ceepat..
berbuat dosa menjadi sebuah lomba untuk mendapatkan neraka
cinta menjelma menjadi jembatan menuju kesengsaraan,,
para sahabatpun teramat sukar ditebak hatinya
jutaan tetes air mata selalu temani aku menjalani hari-hari
rasa malu juga mengiring langkahku,,
untuk bermain aku harus bercumbu dengan dosa..
lampu mesjid menjadi belai saat kudekati
gang kecil menjadi tempat persembunyian bagi kami yg merangkak saat dikejar oleh tuhan..
darah menjadi hal menarik dalam kehidupan
semuanya kulakukan tanpa aku tau bahwa tu menjeratku..

oh tuhann..
andai saja aku bisa lari dari semua ini,.,
tentu kebahagiaan yg telah hilang kembali kudapatkan.,,,